Hubungan antara Kesejahteraan Psikologis dan Burnout pada Mahasiswa yang Bekerja

Authors

  • I Putu Yoga Ari Wijaya Universitas Dhyana Pura, Bali
  • Ni Nyoman Ari Indra Dewi Universitas Dhyana Pura, Bali
  • I Gde Dhika Widarnandana Universitas Dhyana Pura, Bali

DOI:

https://doi.org/10.58344/jig.v2i10.192

Keywords:

Kesejahteraan Psikologi, Burnout, Mahasiswa yang Bekerja, Skala Copenhagen Burnout Inventory (CBI)

Abstract

Kemajuan zaman telah memperumit kebutuhan manusia, terutama dalam hal pendidikan yang merupakan aspek krusial dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pembangunan negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji korelasi antara kesejahteraan psikologis dan kelelahan di antara siswa yang bekerja di Bali. Studi ini menggunakan metodologi kuantitatif, mengumpulkan data melalui survei yang disusun pada skala Likert. Sampel terdiri dari 82 siswa yang dipilih dengan proses pengambilan sampel acak sederhana. Instrumen yang digunakan terdiri dari Copenhagen Burnout Inventory (CBI) untuk menilai kelelahan dan skala kesejahteraan psikologis yang mencakup enam dimensi: penerimaan diri, tujuan hidup, pengembangan pribadi, hubungan interpersonal positif, penguasaan lingkungan, dan otonomi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metodologi korelasi Pearson di SPSS 25 untuk Windows. Temuan ini menunjukkan korelasi terbalik yang signifikan antara kesejahteraan psikologis dan kelelahan, menyiratkan bahwa seiring dengan meningkatnya tingkat kesejahteraan psikologis, tingkat kelelahan yang dirasakan siswa menurun. Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa kesejahteraan psikologis secara signifikan berkontribusi pada pengurangan kelelahan di antara siswa yang bekerja. Oleh karena itu, intervensi yang menargetkan peningkatan kesejahteraan psikologis dapat menjadi pendekatan yang sukses dalam mengatasi kelelahan.

Downloads

Published

2024-10-28