Jarak Tiromental dan Mallampati Skor dengan Kesulitan Intubasi pada Pasien General Anestesi di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika
DOI:
https://doi.org/10.58344/jig.v2i10.198Keywords:
intubasi, jarak tiromendal, Mallampati, anestesi umum, prediktor, Cormack-LehaneAbstract
Anestesi umum memainkan peran penting dalam prosedur bedah modern, memastikan pasien dapat menjalani operasi tanpa merasakan nyeri atau ketidaknyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jarak tiromendal dan skor Mallampati dengan kesulitan intubasi pada pasien yang menjalani anestesi umum di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timika. Kesulitan intubasi merupakan masalah yang signifikan karena dapat meningkatkan risiko komplikasi selama prosedur anestesi. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan potong lintang, melibatkan 217 pasien. Data yang dikumpulkan mencakup skor Mallampati, jarak tiromendal, serta kesulitan intubasi yang diukur berdasarkan klasifikasi Cormack-Lehane. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tiromendal dan skor Mallampati memiliki hubungan signifikan dengan kesulitan intubasi. Rasio NC/TMD juga menunjukkan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan prediktor lainnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rasio NC/TMD merupakan prediktor yang lebih baik dibandingkan dengan skor Mallampati dan jarak tiromendal dalam memprediksi kesulitan intubasi.
Published
Issue
Section
License
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.id