Hubungan Komunikasi Efektif dengan Interprofessional Collaboration di Ruang Instalasi Bedah Sentral Rsd Gunung Jati Cirebon
DOI:
https://doi.org/10.58344/jig.v2i10.199Keywords:
komunikasi efektif, kolaborasi interprofesional, instalasi bedah sentral, tenaga kesehatanAbstract
Dalam dunia medis, kolaborasi antarprofesional (Interprofessional Collaboration/IPC) merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam hal keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara komunikasi efektif dengan kolaborasi interprofesional (IPC) di Ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSD Gunung Jati Cirebon. Komunikasi yang efektif merupakan salah satu faktor utama dalam menjembatani kerja sama antarprofesi di lingkungan kesehatan guna meningkatkan keselamatan dan mutu pelayanan pasien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 75 responden yang terdiri dari tenaga kesehatan di IBS. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara komunikasi efektif dengan kolaborasi interprofesional, dengan nilai p-value 0,000 dan koefisien korelasi sebesar 0,867. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin efektif komunikasi yang terjalin, maka semakin tinggi tingkat kolaborasi interprofesional di ruang instalasi bedah sentral. Penelitian ini menyarankan peningkatan pelatihan komunikasi antarprofesi untuk memaksimalkan IPC dan keselamatan pasien.
Published
Issue
Section
License
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/deed.id