Optimalisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (Pbb-P2) Melalui Qris pada Kantor Upt Bapenda Wilayah Xi Kecamatan Kulo

Authors

  • Idris Afandi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Andi Sinrang Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Muh. Tamrin Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Jamaluddin Ahmad Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Nuraini Kasman Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
  • Andi Nilwana Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

DOI:

https://doi.org/10.58344/jig.v2i11.218

Keywords:

optimalisasi penerimaan, pajak bumi dan bangunan, (PBB-P2), qris kantor Bapenda.

Abstract

Penelitian ini bertujuan :1)  menganalisis implementasi QRIS dalam proses penerimaan PBB-P2 di Kantor UPT Bapenda Wilayah XI Kecamatan Kulo; 2) mengukur dampak efektifitas dalam penerimaan pajak PBB-P2 melalui QRIS terhadap jumlah penerimaan pajak yang berhasil dihimpun oleh Kantor UPT Badan Pendapatan Daerah Wilayah XI Kecamatan Kulo. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian terletak di kantor Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Data dalam penelitian ini adalah informasi baik secara lisan maupun tulisan dari berbagai pihak seperti masyarakat, staf  kantor dan pimpinan selama berlangsungnya penelitian. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif analitik. Ada tiga alur yang digunakan dalam analisis data penelitian ini yaitu reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi QRIS dalam penerimaan PBB-P2 di Kantor UPT Bapenda Wilayah XI Kecamatan Kulo terbukti optimal. QRIS berhasil mengurangi waktu transaksi dari rata-rata 15 menit menjadi 5 menit, meningkatkan kecepatan dan akurasi proses pembayaran, serta mengurangi kesalahan transaksi. Pegawai dan sebagian wajib pajak memiliki pemahaman yang baik tentang QRIS dan masih perlu sosialisasi dan pelatihan secara berkala bagi wajib pajak yang masih kurang familiar dengan sistem digitalisasi.

Downloads

Published

2024-11-27